Berikut panduan atau tahap-tahap membuat artikel ilmiah :
1. KOMPONEN-KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH
1.1 Judul Artikel Ilmiah
Judul
dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang
baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah
kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang
mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan
menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan
singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan
huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring
(italic).
1.2 Nama dan Alamat Penulis
Nama diri penulis
ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke
artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk
pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh,
alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan
diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran
huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.
Contoh:
DUNIA SIMBOLIK PENGEMIS KOTA BANDUNG
THE SYMBOLIC WORLD OF BEGGARS IN BANDUNG
Engkus Kuswamo
Universitas Padjadjaran
Program Doktor Ilmu Komunikasi
e-mail: koeskw@unpad.ac.id
1.3 Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords)
Abstrak
ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan
sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas,
tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta
simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang
merupakan tujuan utama penelitian.
Abstrak bersifat konsisten
dengan isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan
mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan
tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis
dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang
dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili
ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.
1.4 Pendahuluan (Introduction)
Dalam
pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian
sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya
penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang
dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan
untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari
hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian
dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan
penelitian tersebut.
1.5 Metode (Methods)
Alur pelaksanaan
penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain
dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable).
Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi
tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah
diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika
penelitian terdiri dari beberapa eksperimen, maka metode untuk
masing-masing eksperimen harus dijelaskan.
1.6 Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Hasil
penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk
menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel
dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil
yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan
penelitian.
Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan
tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel
melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian
harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan
satu sama lain. .
Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan
antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian
dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan
menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan
dan pemanfaatannya.
1. 7 Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)
Simpulan
merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan.
Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi
praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau
penelitian lanjutan.
1.8 Ucapan Terimakasih (Acknowledgement)
Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim
promotor/tim pembimbing, dan fihak – fihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.
1.9 Daftar Pustaka (References)
Bahan
rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang
benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan
secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar
pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling
akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar
semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan
untuk menyusun daftar pustaka.
Gaya penulisan pada setiap jumal
tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan
seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah
artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang
dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian.
Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi,
abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan
aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika
jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang.
Penulisan daftar
pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan
oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat
lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan
nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry).
Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis
secara lengkap.
1.10 Lain-Lain
Catatan kaki (footnotes):
ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program
studi dan alamat penulis. Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki
merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada
bagian bawah halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda
tertentu. Penulisan catatan kaki sebaiknya dibatasi dan biasanya
menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking